SEKILAS AUTIQ
Sudah berapa lamakah anda
BERDOA? Sampai dimanakah doa anda diterima? Apa kesalahan anda-apa yang salah
dalam cara berdoa anda? Dengan AUTIQ, anda cukup 1 kali berdoa dan apapun yang
anda pikirkan akan terwujud dengan segera.
Energi matahari merupakan energi yang paling besar di sistim
tata surya. Dengan mengadopsi sistem pembangkit listrik tenaga surya, AUTIQ
merupakan hasil olahan dari energi matahari, ke energi listrik dan ke energi
bunyi infrasonik menjadi suplemen energy bagi pikiran bawah sadar kemudian
ditanamkan sel DNA script program “CINTA ALLAH” (meta energy quantum terbesar
kekuatannya) yang mengatur pikiran masuk ke dalam pola gelombang otak
theta/khusyuk, sehingga cukup TERAPY AUTIQ
Q-TETA dengan membuka passwordnya dan mendengarkan audio AUTIQ Q-THETA lewat HP anda minimal 10 menit, maka Pikiran Bawah Sadar memberi terapy
bagi permasalahan anda dan mewujudkan hajat dan keinginan anda menjadi
kenyataan. Cukup ampuh dan dahsyat,
BUKTIKAN!!
SEKILAS
KEMAMPUAN PIKIRAN BAWAH SADAR :
“Pikiran Bawah Sadar”
tidak pernah tidur, apabila tidur sesaat saja maka jantung berhenti memompa
sehingga darah akan membeku dan membuat manusia akan mati. Pikiran Bawah Sadar mengendalikan
dan mengatur semua organ vital tubuh serta semua gerakan yang sifatnya otomatis, termasuk
pertumbuhan tubuh, detak jantung, bernafas, berpikir, makan, berjalan, bekerja,
buka pintu dan tutup pintu, persepsi, iman, motivasi, daya ingat, sakit -
sehat, gagal - sukses, bahagia, stress-tenang, berprestasi, alam semesta,
energy, karomah/mukjizat dll. Supaya doa terjawab harus melibatkan Pikiran
Bawah Sadar “THETA/khusyuk” karena Pikiran Bawah Sadar bekerja penuh apabila
kita khusyuk/THETA (alasan ilmiah doa tertolak karena tidak khusyuk dalam
berdoa). Pikiran bawah sadar menyatu dan bagian terpenting dari roh manusia. RUH
AL-INSAN/Pikiran Bawah Sadar merupakan zat hidup (berupa cahaya yang dijaga
oleh sejumlah malaikat yang menempati cakra/pusat energi dalam tubuh) yang
berasal dari zat Yang Maha Hidup Allah SWT sehingga kekal bersama kekalNya zat
Allah, untuk itu Pikiran Bawah Sadar sangat dekat dengan Allah, sehingga
melibatkan Pikiran Bawah Sadar dalam berdoa pasti terwujud. Manusia yang sebenarnya
manusia dalam diri adalah Pikiran Bawah Sadar anda. Dialah yang
mempertanggungjawabkan semua perbuatan anda di akhirat. Dia inilah yang disebut
hati nurani yang tidak pernah berbohong.
GAMBAR CAKRA DAN AURA DALAM TUBUH MANUSIA
(disorot dengan fotografy kirlian)
.
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ
يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ
حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Bagi
manusia ada penjaga-penjaga yang selalu mengikutinya, di muka dan di
belakangnya, menjaga manusia dari apa yang sudah ditetapkan Allah baginya.
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubahnya
sendiri”. (QS. ar-Ra’d; 13/11)
...dan Dialah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi di atas semua hambaNya, dan diutusNya kepadamu
malaikat-malaikat penjaga…(Al-An’am: 61)
20 Malaikat tersebut adalah Malaikat Hafadhah (para
penjaga). Dalam kitab Qotrul Ghoits-Cahaya Iman-Syaikh An-Nawawi Al-Jawwi
telah diceritakan, bahwasanya Sayidina Utsman bin Affan ra. bertanya pada Nabi
saw.: “Berapa jumlah para malaikat yang
ada pada manusia?”. Rasullah saw. Menjawab: “Dua puluh
malaikat, sebagian dari mereka adalah satu malaikat dari sebelah kananmu
terhadap kebaikan-kebaikanmu, dia adalah yang menjadi pemimpin terhadap yang
sebelah kirimu, jika kamu melakukan keburukan maka malaikat sebelah kiri
berkata pada yang dari sebelah kanan: “Apakah
akan aku tulis?” Yang dari sebelah kanan menjawab: “Jangan, siapa tahu ia akan bertaubat”,
lalu yang sebelah kiri bertanya lagi, “Apabila
tidak bertaubat?” Yang dari sebelah kanan menjawab, “Iya, tulislah, semoga Allah
menyenangkan pada kita dari itu”. Nama malaikat sebelah kananmu
adalah Raqib
dialah yang menulis amal kebaikan dan yang sebelah kiri adalah Atid dialah yang
menulis amal keburukan; dua
malaikat yang berada di hadapan dan yang berada di belakangmu; satu malaikat yang
memegang terhadap nashiyah-mu (kening), apabila kamu tawadu’ terhadap Allah
maka ia akan mengangkat (derajat) mu, dan jika kamu sombong terhadap Allah maka
ia akan menghancurkanmu; dua
malaikat pada kedua bibirmu, mereka tidak mengingatkan padamu kecuali untuk
bershalawat pada nabi Muhammad saw.; satu
malaikat pada mulutmu yang tidak akan membiarkan ular atau serangga masuk
kedalam mulutmu; dan dua
malaikat pada kedua belah matamu. Disebutkan bahwa nama mereka adalah Syawiyyah.
Mereka inilah sepuluh malaikat yang ada pada diri manusia, lalu malaikat malam
akan turun menggantikan malaikat siang, dan mereka-mereka inilah (malaikat
malam dan malaikat siang) dua puluh malaikat yang berada pada diri manusia”.
Malaikat ini yang menjaga dan melayani kebutuhan
ruh/manusia. sebagai inti sari roh manusia disebut Pikiran Bawah Sadar yang
mendiami lathifah-lathifah dan titik energy (cakra mayor dan cakra minor) di
tubuh manusia.
لصَّدْرِ قَلْبًا وَفِى ا
بَنَيْتُ وَفِى فِى جَوْفِ اِبْنِ آدَمَ قَصْرًا وَفِى الْقَصْرِ صَدْرً وَفِ
ى الْقَلْبِ فُؤَادً وَفِى
الْفُؤَادِ شَغْافًا وَفِى الشَّغَافِ لَبًّا وَفِى لَبِّ سِرًّا وَفِى السِّرِّ
أَنَا (الحديث القدسى)
LATHIFAH DALAM
TUBUH MANUSIA
-
Lathifah al-nafsi sebagai
tempatnya al-nafsu al-ammarah.
-
Lathifah al-qalbi sebagai
tempatnya al-nafsu al-lawwamah.
-
Lathifah al-Ruhi sebagai
tempatnya al-nafsu al-mulhimmah, dan seterusnya.
Dengan
kata lain bertempatnya lathifah yang bersifat immaterial ke dalam badan jasmani
manusia adalah sepenuhnya karena kuasa Allah.
Lathifah
sebagai kendaraan media bagi ruh bereksistensi dalam diri manusia yang bersifat
barzakhiyah (keadaan antara kehidupan jasmaniah dan rohaniah).
Pada
hakekatnya penciptaan ruh manusia (lima lathifah), tidak melalui sistem
evolusi. Ruh ditiupkan oleh Allah ke dalam jasad manusia melalui proses. Ketika
jasad Nabi Adam a.s telah tercipta dengan sempurna, maka Allah memerintahkan
ruh Nya untuk memasuki jasad Nabi Adam a.s.
Maka
dengan enggan ia menerima perintah tersebut. Ruh memasuki jasad dengan berat
hati karena harus masuk ke tempat yang gelap. Akhirnya ruh mendapat sabda
Allah:
"Jika
seandainya kamu mau masuk dengan senang, maka kamu nanti juga akan keluar
dengan mudah dan senang, tetapi bila kamu masuk dengan paksa, maka kamupun akan
keluar dengan terpaksa".
Ruh
memasuki melalui ubun-ubun, kemudian turun sampai ke batas mata, selanjutnya
sampai ke hidung, mulut, dan seterusnya sampai ke ujung jari kaki. Setiap
anggota tubuh Adam yang dilalui ruh menjadi hidup, bergerak, berucap, bersin
dan memuji Allah. Dari proses inilah muncul sejarah mistis tentang karakter
manusia, sejarah salat (takbir, ruku dan sujud), dan tentang struktur ruhaniah
manusia (ruh, jiwa dan raga). Bahkan dalam al Qur'an tergambarkan ketika ruh
sampai ke lutut, maka Adam sudah tergesa gesa ingin berdiri. Sebagaimana firman
Allah : "Manusia tercipta dalam ketergesa-gesaan" (Q.S.21:37).
Pada
proses penciptaan anak Adam pun juga demikian, proses bersatunya ruh ke dalam
badan melalui tahapan. Ketika sperma berhasil bersatu dengan ovum dalam rahim
seorang ibu, maka terjadilah zygot (sel calon janin yang diploid ). Ketika
itulah Allah meniupkan sebagian ruhnya (QS : 23 : 9), yaitu ruh al-hayat. Pada
tahapan selanjutnya Allah menambahkan ruhnya, yaitu ruh al-hayawan, maka
jadilah ia potensi untuk bergerak dan berkembang, serta tumbuh yang memang
sudah ada bersama dengan masuknya ruh al-hayat.
Sedangkan
tahapan selanjutnya adalah peniupan ruh yang terakhir, yaitu ketika proses
penciptaan fisik manusia telah sempurna (bahkan mungkin setelah lahir). Allah
meniupkan ruh al-insan (haqiqat Muhammadiyah).
Maka
dengan ini, manusia dapat merasa dan berpikir. Sehingga layak menerima taklif
syari' (kewajiban syari'at) dari Allah dan menjadi khalifah Nya.
Itulah
tiga jenis ruh dan nafs yang ada dalam diri manusia, sebagai potensi yang
menjadi sudut pandang dari fokus pembahasan lathifah (kesadaran).
Ruh
adalah bagian dari zat Allah karena pada saat Allah meniup RuhNya ke tubuh
adam/manusia maka sebagian zatNya /ruh ikut masuk kedalam tubuh adam/manusia.
Dan ruh memasuki seluruh tubuh manusia mulai ujung rambut sampai ke ujung kaki.
Berarti diseluruh manusia ada Zat Allah hanya saja Zat Allah ini berpusat di
QALBON “QALBON MU’MINUN BAITULLAH = HATI ORANG MUKMIN ITU RUMAHNYA ALLAH”
Lima
lathifah yang ada di dalam diri manusia itu adalah tingkatan kelembutan
kesadaran manusia. Sehingga yang dibahas bukan hakikatnya, karena hakikat
adalah urusan Tuhan (QS : 17 : 85), tetapi aktivitas dan karakteristiknya.
Lathifah
al-qalb, bukan qalb (jantung) jasmaniah itu sendiri, tetapi suatu lathifah
(kelembutan), atau kesadaran yang bersifat rubbaniyah (ketuhanan) dan ruhaniah.
Walaupun
demikian, ia berada dalam qalb (jantung) manusia sebagai media bereksistensi.
Menurut Al Ghazali, di dalam jantung itulah memancarnya ruh manusia itu.
Lathifah inilah hakikatnya manusia. Ialah yang mengetahui, dia yang bertanggung
jawab, dia yang akan disiksa dan diberi pahala. Lathifah ini pula yang
dimaksudkan sabda Nabi "Sesungguhnya Allah tidak akan memandang rupa dan
hartamu, tetapi ia memandang hatimu".
Lathifah
al-qalb bereksistensi di dalam jantung jasmani manusia, maka jantung fisik
manusia ibaratnya sebagai pusat gelombang, sedangkan letak di bawah susu kiri
jarak dua jari (yang dinyatakan sebagai letaknya lathifah al-qalb) adalah
ibarat "channelnya". Jika seseorang ingin berhubungan dengan lathifah
ini, maka ia harus berkonsentrasi pada tempat ini. Lathifah ini memiliki nur
berwarna kuning yang tak terhinggakan (di luar kemampuan indera fisik).
Demikian
juga dengan Lathifah al-ruh, dia bukan ruh atau hakikat ruh itu sendiri. Tetapi
lathifah al-ruh adalah suatu identitas yang lebih dalam dari lathifah al-qalb.
Dia tidak dapat diketahui hakikatnya, tetapi dapat dirasakan adanya, dan
diketahui gejala dan karakteristiknya. Lathifah ini terletak di bawah susu
kanan jarak dua jari dan condong ke arah kanan. Warna cahayanya merah yang tak
terhinggakan. Selain tempatnya sifat-sifat yang baik, dalam lathifah ini
bersemayam sifat bahimiyah atau sifat binatang jinak. Dengan lathifah ini pula
seorang salik akan merasakan fana al-sifat (hanya sifat Allah saja yang kekal),
dan tampak pada pandangan batiniah.
Lathifah
al-sirri merupakan lathifah yang paling dalam, terutama bagi para sufi besar
terdahulu yang kebanyakan hanya menginformasikan tentang tiga lathifah manusia,
yaitu qalb, ruh dan sirr. Sufi yang pertama kali mengungkap sistem
interiorisasi lathifah manusia adalah Amir Ibn Usman Al Makki (w. 904 M), yang
menurutnya manusia terdiri dari empat lapisan kesadaran, yaitu raga, qalbu, ruh
dan sirr.
Dalam
temuan Imam al Robbani al Mujaddid, lathifah ini belum merupakan latifiah yang
terdalam. Ia masih berada di tengah tengah lathifah al ruhaniyat manusia.
Tampaknya inilah sebabnya sehingga al Mujaddid dapat merasakan pengalaman
spiritual yang lebih tinggi dari para sufi sebelumnya, seperti Abu Yazid al
Bustami, al-Hallaj (309 H), dan Ibnu Arabi (637 H). Setelah ia mengalami
"ittihad" dengan Tuhan, ia masih mengalami berbagai pengalaman
ruhaniah, sehingga pada tataran tertinggi manusia ia merasakan sepenuhnya,
bahwa abid dan ma'bud adalah berbeda, manusia adalah hamba, sedangkan Allah
adalah Tuhan.
Hal yang
diketahui dari lathifah ini adalah, ia memiliki nur yang berwarna putih
berkilauan. Terletak di atas susu kiri jarak sekitar dua jari, berhubungan
dengan hati jasmaniah (hepar). Selain lathifah ini merupakan manifestasi
sifat-sifat yang baik, ia juga merupakan sarangnya sifat sabbu'iyyah atau sifat
binatang buas. Dengan lathifah ini seseorang salik akan dapat merasakan fana'
fi al-dzat, dzat Allah saja yang tampak dalam pandangan batinnya.
Lathifah
al-khafi adalah lathifah al-robbaniah al-ruhaniah yang terletak lebih dalam
dari lathifah al-sirri. Penggunaan istilah ini mengacu kepada hadis Nabi :
"Sebaik-baik dzikir adalah khafi dan sebaik baik rizki adalah yang
mencukupi". Hakikatnya merupakan rahasia Ilahiyah. Tetapi bagi para sufi,
keberadaanya merupakan kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Cahayanya
berwarna hitam, letaknya berada di atas susu sebelah kanan jarak dua jari
condong ke kanan, berhubungan dengan limpa jasmani. Selain sebagai realitas
dari nafsu yang baik, dalam lathifah ini bersemayam sifat syaithoniyyah seperti
hasad, kibir (takabbur, sombong), khianat dan serakah.
Lathifah
yang paling lembut dan paling dalam adalah Lathifah al-akhfa. Tempatnya berada
di tengah-tengah dada dan berhubungan dengan empedu jasmaniah manusia. Lathifah
ini memiliki nur cahaya berwarna hijau yang tak terhinggakan. Dalam lathifah
ini seseorang salik akan dapat merasakan'isyq (kerinduan) yang mendalam kepada
Nabi Muhammad s.a.w. sehingga sering sering ruhaniah Nabi datang mengunjungi.
Relevan
dengan pendapat al-Qusyairi yang menegaskan tentang tiga alat dalam tubuh
manusia dalam upaya kontemplasi, yaitu:
1. Pertama,
qalb yang berfungsi untuk mengetahui sifat-sifat Allah.
2. Kedua,
ruh berfungsi untuk mencintai Allah, dan
3. Ketiga,
sirr berfungsi untuk melihat Allah.
ALLAH TA’ALA dalam hadits qudsy : “LAM YASA’ANII ARDHI
WALA SAMAA’I WAWASA’ANII QOLBU ABDUL MU’MINI LAYYINIL WAADHI’I” (Bumi dan
langitKu tidak dapat memuat zatKu kecuali hati hambaKu mukmin lunak dan
tenang/khusyuk). ALLAH TA’ALA :”ANA INDAZZANNI ABDIBII WA ANA MA’AHU HAIZU
YAZKURUNII” (Aku menurut perasaan “CINTA” hambaKu kepadaKu dan aku bersamanya
dimana ia mengingatKu)”. Dan ALLAHU TA’ALA : “TAFAKKUR SA’ATUN KHAIRUN
SANATUN-TAFAKKUR SESAAT LEBIH UTAMA KETIMBANG IBADAH SETAHUN-1000 TAHUN”
(tafakkur itu rohnya sholat). SAW : “ANTA’BUDALLAH KA’ANNAKA TAROHU (kalau engkau menyembah
Allah seakan-akan engkau melihat Allah/bersama dan cinta Allah)”.
Buku Dr Kazuo Murakami,
The Divine Message of the DNA, Tuhan dalam Gen Kita, terbitan Mizan 2007 dapat
membantu kita dalam menyingkap rahasia kekuatan niat yang diajarkan Rasulullah
1.400 tahun lalu. Ahli genetika terkemuka dunia yang memenangi Max Planck
Research Award dan Japan Academy Prize itu menyatakan bahwa pikiran kita memengaruhi
cara kerja gen kita.
Lalu, bagaimana pikiran
kita bisa memengaruhi gen-gen kita. Sebelum membahas lebih jauh, perlu kita
ketahui bahwa setiap kilogram berat badan, kata Dr Murakami, terdiri atas
sekitar satu triliun sel. Bayi lahir memiliki sekitar tiga triliun sel. Seorang
dengan berat badan 60 kilogram memiliki 60 triliun sel. Di tengah-tengah setiap
sel terdapat sebuah nekleus.Nekleus sel mengandung asam deoksiribnukleat atau
deoxyribonucleic acid (DNA). DNA yang terdiri atas dua untai berbentuk spiral,
yang terdapat molekul-molekul dengan nama yang disingkat dalam empat guruf:
A,T, C, dan G. Itulah kode genetik yang menyimpan semua informasi untuk
membentuk dan mengatur kehidupan kita. Yang luar biasa bahwa setiap nekleus
dari satu buah sel manusia memiliki tiga miliar huruf DNA. Tiga miliar
dikalikan dengan 60 triliun. Subhanallah.
Yang sungguh
mencengangkan adalah semua kode genetika manusia, yang tersusun dari lebih dari
tiga miliar ”huruf kimia”, tersimpan dalam untaian berukuran mikrokospik dengan
berat satu per 200 miliar gram dan lebar 1/500.000 milimeter. Untuk
memvisualisasi, Dr Murakami mengajak kita membayangkan mengiris sebuah kawat
berdiameter satu millimeter secara memanjang menjadi satu per seratus bagian.
Hasilnya begitu halus dan akan hancur ditiup angin. Tiap helaian tadi masih ada
lima ribu kali lebih tebal daripada sehelai DNA. Jika semua DNA dari seluruh
manusia dunia yang lebih enam miliar orang disatukan, kumpulan DNA tersebut
hanya akan menjadi seberat satu butir beras. Dunia gen, dunia mikrokosmos yang
tak terhingga kecilnya ternyata luar biasa dahsyat pengaruhnya dalam hidup
kita.
Lalu, apa hubungan DNA
dengan”kekuatan niat”..? Hubungannya sangat erat. Contohnya, saat kita berpuasa
di bulan Romadhon. Niat berpuasa digerakkan oleh pikiran sadar kita untuk
melaksanakan salah satu perintah Allah SWT. Ibarat perintah dari ”komandan
berkuasa penuh”yang menyebabkan seluruh ”prajurit” berjumlah lebih kurang 60
triliun sel tunduk patuh mengikuti perintahnya. Itu sebabnya, ketika kita sudah
meniatkan berpuasa, seluruh gen yang menggerakkan rasa lapar untuk sementara di
off atau dimatikan sehingga tak memunculkan rasa atau hasrat untuk makan
seperti yang biasa kita rasakan.
Jika kita meniatkan
untuk berpikir, berbicara, berperilaku positif, serta memberikan yang terbaik
dan meninggalkan kebiasaan buruk dalam hidup kita, seluruh alam mikrokosmos
(triliunan sel dan DNA kita akan tunduk patuh bekerja mengikuti perintah
pikiran dan niat kita), dan makrokosmos akan bekerja mendukung kehendak sadar
atau niat kita, dan yakinlah Allah SWT akan memenuhi janji-Nya mengubah nasib
kita. DNA sumber penggerak manusia inilah disebut Qunta yang menyatu dengan
PIKIRAN BAWAH SADAR disebut RUH INSAN.
Cara tersederhana untuk memahami hukum
magnet energi adalah jika menganggap diri adalah sebuah magnet, dan sebuah
magnet akan menarik sesuatu kearahnya. Manusia adalah magnet energi yang paling
kuat disemesta yang dipancarkan melalui pikiran-pikiran. Apa yang dipikirkan
oleh manusia (inginkan), akan terwujud oleh alam semesta. Jika manusia ingin
mengubah sesuatu dalam hidup, dapat mengubah saluran dan mengubah frekuensi
dengan mengubah pikiran-pikiran.
Seluruh alam semesta terdiri dari materi
(quanta) dan setiap materi tersusun dari atom yang bergetar, mulai dari getaran
yang paling lambat sampai kepada getaran yang paling cepat. Getaran yang paling
lambat seperti yang bisa diraba, dicium, dilihat, dikecap dan didengar.
Contohnya gunung, batu dan semua yang tampak. Sedangkan getaran yang paling
cepat seperti pikiran dan perasaan adalah sesuatu yang tidak tampak seperti
cinta dan bahagia / tenang /khusyuk.
kekuatan mental adalah kekuatan yang
paling halus, dan akibatnya paling berdaya dari segala yang ada. Allah SWT
memberi lampu hijau kepada alam semesta untuk mengabulkan/mendatangkan apa-apa
yang ada dalam pikiran bawah sadar manusia dengan alasan manusia memiliki
vibrasi pikiran yang paling halus, sehingga yang paling berdaya di alam
semesta. Dengan inilah manusia dijadikan sebagai makhluk yang paling mulia dan
sebagai Khalifah (pengganti Allah di muka bumi) sehingga manusia berhak
mengatur bumi dan langit, termasuk mengatur arah hidupnya.
Ternyata
energi pikiran mempunyai dua prinsip kerja, yaitu attraction (tarikan) dan
direction (arah). Prinsip kerja pertama, attraction, menyatakan bahwa pikiran,
lebih tepatnya frekuensi/vibrasi pikiran, akan menarik lain yang mempunyai
frekuensi/vibrasi yang sama. Jadi, pikiran positif akan menarik hal-hal
(pikiran) positif. Sebaliknya, pikiran negatif akan menarik hal-hal (pikiran)
yang bersifat negatif
Prinsip
kedua, yaitu direction, menyatakan bahwa kita dapat dengan sadar dan sengaja
mengarahkan energi pikiran kita ke suatu sasaran. Bagaimana cara kita
mengarahkan energi pikiran kita ? Oh, ini mudah sekali. Hanya dengan niat.
Begitu kita meniatkan sesuatu atau berpikir tentang sesuatu, energi pikiran
kita akan mengalir ke sana .
Bila kita berhasil masuk ke kondisi theta, kita akan
mengalami kondisi meditatif yang sangat dalam. Semua pengalaman meditatif yang
selama ini dicari oleh orang yang melakukan praktik meditasi, misalnya
keheningan, ketenangan, kedalaman, dan puncak kebahagiaan, dirasakan di dalam
theta. Theta adalah “puncak” di dalam “pengalaman puncak”. Saat komponen
gelombang lainnya berada dalam takaran yang pas, bersama dengan theta, kita
dapat merasakan pengalaman “ah-ha”. Keadaan inilah yang disebut dengan khusyu’
dalam sholat dan zikir. Saat kita ingin mengobati dan menyembuhkan tubuh atau
pikiran, kita harus masuk ke theta agar dapat mencapai hasil maksimal.
Energi
pikiran ini sangat halus dan bergetar pada kecepatan yang sangat tinggi. Kita
dapat mengendalikan energi pikiran dengan cara mengendalikan pikiran kita. Saat
pikiran kita bersama dan cinta Allah dalam tafakkur/khusyu’ dan kita merasa
yakin, kita menghasilkan energi yang halus dengan vibrasi yang tinggi. Apabila
kita berpikir negatif atau merasa down, tidak yakin dan tegang, level energi
kita akan turun dan vibrasi yang dihasilkan jauh lebih lambat dan doapun tidak
terjawab dengannya.
PERHATIKANLAH
SAMPAI DILEVEL MANA ENERGI QUANTUM
LIHAT BAGAIMANA LEVEL ENERGI KEDAMAIAN, SUKA CITA DAN
CINTA ALLAH DALAM TAFAKKUR.
Level energi tafakkur
(kedamaian, suka cita dan cinta Allah memiliki vibrasi energi yang tinggi,
energi ini yang dipakai Pikiran Bawah sadar sebagai suku cadang energi sehingga
memudahkan Pikiran bawah sadar kita bekerja mendatangkan apa yang kita
inginkan). Sholat adalah bagian tafakkur. sholat wajib fungsi energinya untuk
kebutuhan energi bagi setiap sel-sel/cakra mayor & minor dalam tubuh
manusia. Sedangkan sholat sunnah energinya sebagai energi cadangan untuk
kebutuhan dan hajat yang besar.
Pikiran / Batin Bawah Sadar adalah Ruh Al-Insan menurut
Rasulullah dan Sedulur papat beserta guru sejati menurut kejawen serta
NURUMUHAMMAD menurut tasawwuf adalah QUANTA / inti kehidupan / cikal bakal
lahirnya alam semesta. Kendatipun manusia sangat dekat dengan Allah SWT, namun manusia
dikala berdoa tetap harus melalui DIRINYA/pikiran bawah sadar, karena pikiran
bawah sadar adalah manajer pekerja yang melaksanakan perintah kerja dari Allah
SWT. Pikiran bawah sadar yang mengerjakan semua keinginan manusia atas izin
Allah SWT. Pikiran bawah Sadar mengetahui
& memahami dengan sangat tepat apa permasalahan anda dan mengetahui
solusinya, sekaligus sanggup menyelesaikan permasalahan anda atas izin Allah
SWT.
Dengan
AUTIQ Pikiran Bawah Sadar anda dilibatkan dengan sempurna. Libatkanlah Pikiran
Bawah Sadar disetiap aktivitas anda. Kemampuan PIKIRAN BAWAH SADAR anda yang
luar biasa bisa Anda gunakan untuk MEWUJUDKAN HAJAT dan KEINGINAN ANDA dengan
TERAPY AUTIQ. Semua penyakit dan masalah dari pikiran, pikiran dan perasaan
yang sehat membuat tubuh sehat.
1.
حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ إِذَا
أَحَبَّ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ
قَالَ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ ثُمَّ يُنَادِي فِي السَّمَاءِ فَيَقُولُ إِنَّ اللَّهَ
يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ قَالَ ثُمَّ يُوضَعُ
لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ رواه البخاري و مسلم *
“Hadits Abi Hurairah r.a berkata:
Rasulullah s.a.w bersabda: “Sesungguhnya Allah apabila mencintai seorang hamba,
memanggil malaikat Jibril dan berfirman
: “Sungguh Aku mencintai seseorang ini maka cintailah ia”. Nabi s.a.w
bersabda: “Maka Jibril mencintainya”. Kemudian malaikat Jibril
memanggil-manggil di langit dan mengatakan: “Sungguh Allah telah mencintai
seseorang ini maka cintailah ia, maka penduduk langit mencintai kepadanya.
Kemudian baginda Nabi bersabda: “Maka kemudian seseorang tadi ditempatkan di
bumi di dalam kedudukan dapat diterima oleh orang banyak (mulia dan mendapat
maunah/karomah)”. (HR Bukhori dan Muslim )
“Hamba-Ku yang selalu
mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah (termasuk tafakkur),
sehingga Aku cinta kepadanya, maka Akulah pendengaranya yang dengannya ia
mendengar, penglihatannya, yang dengannya ia melihat, lidahnya, yang dengannya
ia berbicara dan hatinya, yang dengannya ia berpikir, maka apabila ia berdoa
Aku terima. Dan ibadah yang sangat Aku senangi dilakukan oleh hambaKu adalah
yang ikhlas untuk-Ku (HR. Thabrani)
DARI ENERGI
MATAHARI KE ENERGI BUNYI-AUTIQ
Energi matahari yang diterima bumi
dalam 1 jam setara dengan energi yang dikonsumsi manusia selama 1 tahun. Bahkan
dengan tingkat effisiensi konversi energi matahari menjadi energi listrik pun,
masih cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dunia. Terlebih lagi energi
matahari dapat diperoleh dengan gratis sepanjang masa.
Energi matahari dapat diubah menjadi
energi listrik salah satunya dengan cara :
1.
Fotovoltaik. Energi matahari dapat diubah menjadi listrik secara langsung
dengan menggunakan fotovoltaik sel, yaitu bahan semikonduktor yang sensitif
terhadap sinar matahari. Energi foton dari sinar matahari akan menggerakan
elektron dari atom-atom semikonduktor tersebut, gerakan elektron inilah yang
disebut listrik. Listrik yang dihasilkan dari fotovoltaik sel adalah listrik searah
(DC). Untuk dapat digunakan oleh rumah tangga yang pada umumnya menggunakan
listrik (AC), terlebih dahulu harus melewati inverter. Agar listrik tetap dapat
digunakan ketika malam hari atau ketika cuaca mendung maka listrik yang
dihasilkan dari fotovoltaik disimpan terlebih dahulu dalam batere. Beberapa
kendala dari pengembangan listrik dari fotovoltaik ini adalah masalah bahan
semikonduktor dan media penyimapan listrik (batere) yang mahal. Namun dengan
semakin berkembangnya teknologi semikonduktor dan batere, biaya pembangkitan
listrik dari matahari menjadi semakin murah. Pembangkitan listrik dengan cara
ini dapat dilakukan dengan sekala kecil seperti dirumah tangga atau bahkan
skala mikro misalnya untuk charger HP
Perubahan yang terjadi pada
energi.
Suatu energi
manfaatnya baru akan dapat terlihat apabila energi tersebut mengalami suatu
perubahan bentuk dari energi satu ke dalam energi yang lainya. Seperti yang
kita ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum yang sering disebut dengan “HUKUM KEKEKALAN ENERGI”. Bunyi dari
hukum kekekalan energi adalah “energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah
bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang ainnya”.
Dari hukum kekekalan energi di atas apabila energi dapat dirubah ke dalam bentuk energi lainnya maka energi tersebut akan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan energi yang paling banyak bisa dimanfaatkan adalah perubahan dari energi listrik dirubah ke dalam bentuk energi yang lainnya. Contoh perubahan energi itu antara lain Perubahan dari energi listik menjadi energi suara misalnya MEMORY DI HP, INILAH YANG DIPAKAI AUTIQ
Alat di fitting memori dapat merubah energy listrik ke energy bunyi kemudian disalurkan ke memori AUTIQ sebagai master yang bisa di mms ke setiap hp pelanggan. Energi AUTIQ hanya mentok ke hp pelanggan I (pertama), apabila hp pelanggan pertama mms/bloetooth ke hp pelanggan yang lain maka energi AUTIQ di hp pelanggan I (pertama) akan hilang, dan tidak akan sampai energi AUTIQ di hp pelanggan II (kedua).
Dari hukum kekekalan energi di atas apabila energi dapat dirubah ke dalam bentuk energi lainnya maka energi tersebut akan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan energi yang paling banyak bisa dimanfaatkan adalah perubahan dari energi listrik dirubah ke dalam bentuk energi yang lainnya. Contoh perubahan energi itu antara lain Perubahan dari energi listik menjadi energi suara misalnya MEMORY DI HP, INILAH YANG DIPAKAI AUTIQ
Alat di fitting memori dapat merubah energy listrik ke energy bunyi kemudian disalurkan ke memori AUTIQ sebagai master yang bisa di mms ke setiap hp pelanggan. Energi AUTIQ hanya mentok ke hp pelanggan I (pertama), apabila hp pelanggan pertama mms/bloetooth ke hp pelanggan yang lain maka energi AUTIQ di hp pelanggan I (pertama) akan hilang, dan tidak akan sampai energi AUTIQ di hp pelanggan II (kedua).
Energi audio inilah
yang mengikat semua energi tafakkur (kedamaian, suka cita dan cinta Allah) dalam suatu struktur manajemen
system yang dikendalikan oleh manajemen system pikiran Bawah Sadar/Ruh manusia.